Gampong Krueng Meuseugob mempunyai dua suku kata, yaitu Krueng yang artinya sungai dan Meuseugob yang mempuyai arti kabut. Menurut tokoh masyarakat dan adat di Gampong Krueng Meuseugob, kondisi Gampong yang dialiri oleh sungai dan sering terjadi kabut di desa ini menjadi inspirasi untuk penamaan Gampong. Gampong Krueng Meuseugob berdiri pada tahun 1920, terdiri dari beberapa dusun dengan luas wilayah 780 Ha. Letak geografisnya dikelilingi penggunungan yang sangat luas dan panorama alam yang unik dan asri. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Gampong Krueng Meuseugob adalah bertani dan berkebun.